10 Mei 2009

Senja Itu Menghilang di Situ Gintung

Dulu burung-burung sore menghibur kami... dulu ikan-ikan kecil menghibur kami sambil melompat ke udara menghirup udara lepas.... dulu angin lembut membelai kulit-kulit kami yang gersang terjilat mattahai... dudlu kami asyik becanda dan beseluh kesah dalam damai dan liukan kejaran air yang enggan menepi... dulu kami mengejar layang-layang dan mandi melompat terjun dan membentangkan tang seluas kami memamndang...
Tapi kini...itu semua hanya khayalan kami yang porak poran da atas keserakahan pengusaha perumahan dan anjing-anjing kelurahan yang sengaja mengeluarkan IMB tanpa aturan dan memang melanggar aturan..
Dan.. kini SITU GINTUNG kami hanya senonggok perahu besar yang ksong tanpa isi dan terseok untuk melangkah dan mengejar asa, menghibur dan membimbing kami akan sikap peduli atas anugerah Ilahi atas alam yang telah dilimpahkan pada kami..
Kutunggu ka wahai para pembual yang kongkalikong dengan mereka-kereka yang saat ini mengambil cita dan harapan akami atas keteduhan DAnau kami.... Kami akan selalu ingat wajah kalian yang terus merampasa danu kami demi rupiah yang akan hilang diterpa masa.....
KAmi akan selalu ingat... dan akan kami ingat..... dan ingatan kami tak kan lepas dari pekerjaan jijik kamila yang kalian wariskan pada darah daging kalian...