Tangan Baja
(Oleh Herwin)
Tangan-tangan itu kembali mengepal
Menunjukkan kekuatan yang nyata
Serpihan batu-batu neraka menghujam ke angkasa
Menerpa, menderu tersapu angin panas yang membisu
Tangan-tangan telanjang itu seolah tak bertuan
Bergerak maju, membidik lawan yang congkak dengan kesombongannya
Sungguh, tangan-tangan itu tak terkoyak bentangan senapan dan tank-tank pengecut di hadapannya
Segudang emosi pengecut-pengecut meluluhlantakkan tangan-tangan tak berdosa
Tangan-tangan yang berdiri tegar mempertahankan kemuliannya untuk merdeka
Dimana mata-mata dunia yang mengaku dirinya penyeru kedamaian
Dimana Kepala-kepala negara yang mengaku dirinya penyeru kemerdekaan
Pengecut… sampah… bedebah…
Dan satu tangan tetap mengepal ke langit Pelestina yang mulia…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar